
Rekor tersebut terhitung tercatat sejak ia menangani Chelsea (2005/2006 dan 2006/2007), lalu berlanjut ke Inter Milan (2008/2009 dan 2009/2010), dan Real Madrid (2010/2011 dan 2011/2012).
Koinsidensi rekor tak pernah kalah Mourinho di bulan Oktober tersebut kian logis,mengingat dalam laga Matchday 2 Grup D Liga Champions, Kamis (4/10/2012) dinihari WIB, Real Madrid yang tandang ke Amsterdam Arena sukses menghempaskan Ajax Amsterdam dengan skor telak 4-1.
Mourinho memulai rekor tak pernah kalah di bulan Oktober tersebut ketika menangani Chelsea. Selama enam musim sejak 2005, pelatih asal Portugal itu tidak pernah kalah di bulan itu. Tetapi catatan tersebut tidak menghitung tahun 2007 setelah dia tak lagi menangani The Blues.
Kali terakhir Mourinho kalah di bulan Oktober ini tercatat pada tanggal 16 di tahun 2004, pada musim pertamanya tiba di Stamford Bridge. Manchester City, yang kala itu masih ditangani Kevin Keegan, dan belum menjadi klub kaya seperti sekarang, berhasil menang 1-0 dari Chelsea berkat gol Nicolas Anelka.
Kekalahan tersebut kemudian tercatat menjadi kekalahan satu-satunya The Blues di Premier League pada musim 2004/2005. Kendati demikian, Mourinho tetap berhasil membawa Chelsea meraih titel Liga Inggris perdananya sejak 50 tahun terakhir.
Sejak kekalahan dari The Citizens tersebut, seperti dilansir Marca, Mourinho terus melaju dengan menorehkan rekor tak pernah kalah dalam 35 pertandingan pada bulan Oktober. Catatannya: 28 kemenangan --17 di antaranya diraih kala menangani Los Blancos--dan 7 kali seri.
Di bulan ini Mourinho punya agenda lima pertandingan: tiga di La Liga, dua di Liga Champions. Setelah lulus melawan Ajax Amsterdam tadi malam, berikutnya, akhir pekan ini mereka akan melakoni duel klasik melawan musuh besarnya, Barcelona.
Jika tak kalah, misi "Oktober Ceria" masih harus dibuktikan lagi saat menghadapi Celta Vigo, Borussia Dortmund, dan Mallorca. Bisa, Mou?
Posting Komentar