Manchester - Hasil imbang 1-1 melawan Manchester City membuat pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tidak puas. Mourinho menganggap timnya seharusnya bisa keluar sebagai pemenang pertandingan.
Mengunjungi Etihad Stadium, Kamis (22/11/2012) dinihari WIB, Madrid langsung unggul pada peluang pertama yang mereka dapatkan. Umpan silang Angel Di Maria tak bisa diantisipasi barisan pertahanan City dan memudahkan Karim Benzema mencetak gol.
Setelah gol Benzema, Madrid punya beberapa peluang emas untuk menggandakan keunggulan. Namun, sundulan Sami Khedira melenceng, bola cungkil dari Cristiano Ronaldo yang sudah mengarah ke gawang kosong dihalau Matija Nastasic, sementara Khedira yang tinggal berhadapan dengan Joe Hart gagal menaklukkan si kiper.
Kegagalan Madrid memaksimalkan peluang-peluang bagus itu harus dibayar mahal. City yang tampil sangat ofensif di babak kedua bisa menyamakan skor melalui penalti Sergio Aguero. Skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
"Saya pikir kami seharusnya menang. Kami punya banyak peluang untuk mencetak gol kedua, tapi kami tak memaksimalkannya," ucap Mourinho di BBC.
"Kalau kami bisa melakukan itu di babak pertama, pertandingan akan selesai. Tapi, sebaliknya, kami tak mencetak gol dan mereka kemudian bereaksi," katanya.
Soal penalti yang didapat City, Mourinho tak mau banyak berkomentar. Menurutnya, tayangan ulang televisi adalah penjelasan terbaik atas insiden Alvaro Arbeloa dan Aguero di kotak penalti.
"Mereka mendapatkan penalti, Anda yang menonton televisi ada dalam posisi yang lebih baik untuk menilai. Arbeloa dikartu merah, tapi Anda yang nonton televisi ada dalam posisi untuk menilai," tuturnya.
Hasil seri melawan City membuat Madrid tetap menempati posisi kedua Grup D dengan delapan poin dari lima partai. Los Blancos pun sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup.
Posting Komentar