Manchester, – Gelandang milik Manchester City asal Spanyol, Javi Garcia, mengatakan kalau selalu sulit bagi lulusan asli akademi Real Madrid untuk mendapatkan tempat utama di Los Blancos.
Garcia merupakan pemain asli didikan akademi pemuda Madrid, namun gagal bersinar di sana hingga angkat koper ke Benfica dan sekarang bergabung bersama The Citizens.
Masih banyak contoh pemain muda binaan Madrid yang harus gigit jari karena gagal menembus tim utama. Contohnya, Javier Portillo, Roberto Soldado, Esteban Granero, dan lain-lain.
Berbeda dengan Barcelona, Madrid lebih banyak meraih kesuksesan dengan mengandalkan bintang besar dari mancanegara. Itulah mengapa Madrid disebut sebagai Los Galacticos.
“Sulit untuk masuk ke Madrid dan lebih sulit lagi untuk bertahan di sana. Sulit untuk bermain di tim utama. Hanya yang terbaik mampu mendapatkannya,” ungkap Garcia.
“Pemain terbaik dunia berkumpul di sana dan tentu harus menjadi orang yang tangguh untuk menjalankan tuntutan dengan mengenakan seragam Madrid,” lanjutnya.
“Saya ingin bermain sepakbola, jadi saya pergi ke Benfica dan itu memberikan hasil yang bagus bagi saya,” bangga pria berusia 25 tahun itu.
Garcia bersama City akan menghadapi mantan timnya tersebut pada laga lanjutan Champions League di Etihad Stadium, Kamis dini hari (22/11).
Posting Komentar